Teks berjalan

SELAMAT DATANG di Mele'x teknologi Blog's ... Mohon tinggalkan kritik dan saran guna membangun blog ini lebih baik lagi... TERIMA KASIH

Minggu, 20 November 2011

DNA – Inti Kehidupan

Pada tahun 1869 seorang dokter muda dari Swiss, bernama Friedrich Miescher (1844 – 1895) mengambil sedikit sel darah putih dari suatu pembalut, dan menghasilkan temuan yang menarik. Ia menemukan bahwa sel nukleat mengandung zat rumit yang tak diketahui. Yang menarik adalah zat yang sama juga ada di sel-sel yang sangat berbeda, seperti sel-sel ikan dan bahkan sel-sel jamur. Zat kimia ini di kenal sebagai asam nukleat. Pada tahun 1929, para ilmuwan menemukan bahwa sesungguhnya ada 2 jenis asam nukleat. Salah satunya mengandung ribosa gula dan dikenal sebagai asam ribonukleat atau RNA. Molekul RNA cukup pendek dan sering ditemukan di luar sel  nukleat. Yang lainnya yang mengandung  gula deoksiribosa dikenal sebagai asam deoksiribonukleat atau DNA. DNA ditemukan di kromosom, molekulnya sering kali sangat panjang, dan tampaknya mewariskan ciri-ciri dari satu sel ke sel lainnya. Secara berangsur nyatalah bahwa DNA mengandung keseluruhan CETAK BIRU , mahluk hidup tertulis dalam bentuk yang tidak dapat dibaca. Selain penyimpanan informasi, DNA juga mampu membuat turunannya dan membiarkan informasi diteruskan darisatu sel ke sel lain. Penyelidikan untuk mengetahui bagaimana DNA melakukan ini menuntun kita ke penemuan yang paling penting dan menarik di abad ke -20, dan menampilkan dasar kimiawi inti kehidupan itu sendiri.
DNA terdiri atas jutaan unit kecil yang disebut nukleotida. Setiap nukleotida mempunyai tiga bagian-bagian yang disebut deoksiribosa, molekul yang mengandung fosfor, dan suatu zat kimia yang disebut basa nitrogen. Dalam kenyakan bentuk DNA, satuan nukleotida membentuk dua tali yang diikat oleh spiral dan pasangan basa disekelilingnya membentuk ulir rangkap. Urutan pasangan basa membentuk kode atau penyimpanan kode DNA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar