Secara umum potensial listrik di dalam dan di luar dari sebuah sel mahluk hidup tidak sama.Beda potensial yang melintasi sebuah membran sel disebabkan oleh perbedaan konsentrasi ion-ion dalam cairan yang terdapat di dalam dan luar sel. Beda potensial ini cukup signifikan dalam sel-sel saraf dan sel-sel otot.
Sebuah sel saraf atau neutron terdiri atas badan sel dan akson yang memiliki diameter 10 - 20 mikrometer. Ketika akson berada dalam keadaan istirahat, ion-ion negatif pada permukaan dalam membran dan ion-ion positif pada permukaan terluar membran menyebabkan cairan cairan di dalam sel berada pada potensial -85mV relatif terhadap cairan di luar sel. Impuls sel saraf merupakan perubahan dalam beda potensial yang melintasi membran yang merambat sepanjang akson.
Bagaimana mekanisme timbulnya impuls saraf ini ? Pada saat neutron dalam keadaan istirahat ini, membran sel pada akhirnya distimulasi secara tiba-tiba menjadi permeabel terhadap ion-ion natrium (Na) positif selama kurang lebih 0,2 ms. Ion-ion Natrium ini mengalir ke dalam sel, mengubah polaritas muatan pada permukaan dalam membran sel. Beda potensial yang melintasi membran sel berubah dari sekitar - 85 mV ke + 65 mV. pembalikan polaritas beda potensial yang melintasi membran sel ini disebut potensial aksi. Potensial Aksi ini merambat sepanjang akson dengan kelajuan sekitar 30 m/s.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar