Dengan teknologi bahan (material) telah dapat diciptakan membran semipermeabel yang kuat. Dengan teknologi membran tersebut maka pengadaan air tawar di daerah padang pasir tidak menjadi masalah lagi, yaitu dengan menggunakan proses osmosis terbalik (reverse osmosis).
Proses osmosis terbalik dilakukan dengan melewatkan air laut pada membran semipermeabel. Air dapat menerobos membran, sedangkan ion-ion garam tidak dapat melewati membran semipermeabel dan tertahan pada permukaan membran.
Model osmosis terbalik terdiri dari dua ruang (kolam) yang disekat dengan membran semipermeabel yang mampu menahan tekanan tinggi. Pada satu sisi ruang dimasukkan air laut dan di tekan sehingga air akan bergerak menembus dinding semipermeabel dan di tampung pada sisi kiri ruang. Tekanan osmotik air laut rata-rata 30 atm, Tekanan osmosik ini di lawan dengan menekan air pada tekanan sedikit di atas 30 atm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar