Bagaimana factor ban mobil mempengaruhi keselamatan anda saat berkendara pada satu jalan raya? Faktor-faktor apa sajakah yang menjaga agar ban-ban mobil anda tidak tergelincir ketika membelok atau mengerem? Bagaimana peranan gesekan dalam masalah ini?
Gesekan ban ditentukan terutama oleh pola tapak ban. Untuk jalan beraspal baik dan dalam kondisi jalan kering, ban dengan permukaan halus (tanpa tapak) memberikan tenaga tarik yang lebih baik daripada ban dengan tapak beralur. Ini karena ban halus memberikan daerah kontak yang lebih besar antara permukaan ban dan jalan. Karena alas an ini maka ban-ban yang digunakan untuk balap mobil pada sirkuit dengan kondisi jalan kering umumnya menggunakan ban dengan permukaan halus tanpa desain tapak.
Sayangnya, ban dengan permukaan halus memberikan tanaga tarik sangat kecil pada kondisi hujan atau jalan tertutup salju. Ini terjadi karena gaya gesekannya menjadi berkurang akibat terjadinya pelumasan oleh lapisan air yang terdapat antara ban dan jalan. Untuk kondisi jalan basah sebaiknya digunakan ban dengan permukaan bertapak. Ban bertapak memiliki alur-alur atau saluran di mana air dapat menyusup ketika ban berputar sepanjang jalan. Ini menghasilkan daerah kontak langsung antara ban dan jalan. Sebuah ban bertapak menghasilkan koefisien gesekan yang berkisar 0,7 pada keadaan kering dan 0,4 pada keadaan basah. Bandingkan dengan koefisien gesekan untuk ban tanpa tapak yaitu 0,9 untuk kondisi kering dan 0,1 untuk kondisi basah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar