Teks berjalan

SELAMAT DATANG di Mele'x teknologi Blog's ... Mohon tinggalkan kritik dan saran guna membangun blog ini lebih baik lagi... TERIMA KASIH

Senin, 24 Oktober 2011

ANTASIDA MENYEIMBANGANKAN pH DALAM LAMBUNG

Kelenjar pada lambung setiap hari memproduksi sekitar dua sampai tiga liter cairan lambung yang bersifat asam. Cairan lambung ini mengandung asam klorida (HCl) dengan konsentrasi sekitar 0,03 M. Asam klorida ini yang menyebabkan lambung bersifat asam dengan pH sekitar 1,5.

Produksi asam lambung yang berlebihan akan menyebabkan sakit tukak lambung atau maag, dengan gejala mual, perih, dan kembung. Untuk menurunkan tingkat keasaman (kadar asam lambung) digunakan obat sakit maag yang dikenal sebagai antasida.
Antasida umumnya merupakan senyawa yang bersifat basa, sehingga dapat menetralkan kelebihan asam yang terdapat di dalam cairan asam lambung. Beberapa senyawa yang digunakan antasida misalnya, kalsium karbonat (CaCO3), natrium bikarbonat (NaHCO3), magnesium karbonat (MgCO3), magnesium hidroksida (Mg(OH)2), aluminium hidroksida (Al(OH)3) atau kombinasinya.

Reaksi yang terjadi:
NaHCO3 (aq) + HCl (aq) --------> NaCl(aq) + H2O (l) + CO2 (g)
CaCO3 (s) + 2HCl (aq) --------> CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
MgCO3 (s) + 2HCl(aq) --------> MgCl2 (aq) + H2O(l) + CO2 (g)
Mg(OH)2 (aq) + 2HCl(aq) --------> MgCl(aq) + 2H2O(l)
Al(OH)3(s) + 3HCl (aq) --------> AlCl2 (aq) + 3H2O (l)

Gas CO2 yang dihasilkan dalam reaksi tersebut dapat menyebabkan tekanan gas di dalam lambung meningkat, sehingga dikeluarkan dengan brsendawa. Umumnya obat antasida yang banyak dipilih adalah jenis yang sukar larut, sehingga reaksinya lambat dan dapat bertahan lama, misalnya aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida. Beberapa obat maag misalnya mylanta, alumy, promag,dan sejenisnya mengandung senyawa utama magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar