Teks berjalan

SELAMAT DATANG di Mele'x teknologi Blog's ... Mohon tinggalkan kritik dan saran guna membangun blog ini lebih baik lagi... TERIMA KASIH

Senin, 24 Oktober 2011

Kabut Asap (SMOG) Akibat Pncemaran Udara

Pada tahun 1952 kota London gelap tertutup awan yang bukan awan hujan tetapi merupakan awan yang berisi kabut dan asap yang mengandup gas SO2 dan disebut sebagai smog. Pada hari terjadinya smog tersebut, tercatat adanya 3000 warga kota London yang meninggal dan merupakan suatu kejadian langka karena dalamsuatu hari terjadi angka kematian yang sangat tinggi. Kasus serupa terjadi lagi pada tahun 1962 yang mengakibatkan 700 warga London.

Dari penelitian diketahui bahwa smog yang sekarang dikenal sebagai smog fotokimia merupakan koloid (aerosol) yang mengandung gas nitrogen dioksida (NO2) dan gas ozon (O3) yang berasal dari reaksi gas buang kendaraan bermotor umumnya mengandung gas NO, CO dan hidrokrbon. Gas-gas itu disebut sebagai polutan primer, sebab gas-gas tersebut selanjutnya akan mengalami reaksi fotokimia yaitu reaksi yang terjadi akibat adanya foton (cahaya). Reaksi fotokimia ini menghasilkan polutan sekunder yang mengandung gas NO2 dan ozon (O3) yang akhirnya smog.

Gas NO akan bereaksi dengan gas O2 di udara membentuk gas NO2 :
2NO(g)  +  O2 ----UV----->   2NO2 (g)

Sinar matahari terutama pada daerah spectrum panjang gelombang yang lebih rendah dari 400 nm menyebabkan gas NO2 terurai menjadi NO dan atom Oksigen yang sangat reaktif.
Atom oksigen yang dihasilkan sangat reaktif dan breaksi dengan gas oksigen membentuk ozon (O3).

O(g)  +  O2 (g)  +  M  ----------->  O3 (g)   + M

Dengan M adalah gas inert (gas yang stabil dan sukar bereaksi) misalnya N2. Ozon selanjutnya dapat bereaksi dengan ikatan rangkap yang terdapat pada hidrokarbon yang tidak terbakar pada mesin mobil, NO dan O2. Salah satu hasil reaksi fotokimia tersebut adalah peroksiasetil (PAN), yaitu senyawa yang dapat menyebabkan mata perih dan berair serta menimbulkan sesak nafas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar