Teks berjalan

SELAMAT DATANG di Mele'x teknologi Blog's ... Mohon tinggalkan kritik dan saran guna membangun blog ini lebih baik lagi... TERIMA KASIH

Jumat, 17 Agustus 2012

Arti Penting Sifat Anomali Air


Pada umumnya zat akan memuai jika dipanaskan. Namun tidak demikian dengan air pada rentang suhu 0oC – 4oC. Pada suhu tersebut air menunjukkan sifat keanehan yaitu menyusut jika dipanaskan. Keanehan ini disebut anomaly air.
Sifat anomali air menyebabkan es terapung di dalam air (karena massa jenisnya lebih ringan). Padahal hampir seluruh zat pada wujud padat akan tenggelam ketika dicelupkan ke dalam wujud cairnya. Sifat anomaly air ini juga menyebabkan air membeku dari atas ke bawah, padahal cairan lain membeku dari bawah ke atas.
Sifat anomaly tersebut sangat penting bagi keberadaan air di permukaan bumi. Jika air tidak mempunyai sifat anomaly ini, maka sebagaian besar air di permukaan planet kita akan terperangkap menjadi es, dan kehidupan tidak mungkin ada di laut, danau, atau sungai. Mengapa demikian? Marilah kita membandingkan antara keadaan yang terjadi jika air berperilaku normal dengan keadaan yang terjadi akibat sifat normal air, seperti pada uraian berikut.
·         Keadaan yang terjadi jika air berperilaku normal
Banyak daerah di permukaan bumi yang suhunya berada di bawah titik beku (0oC) pada musim dingin, bahkan bisa jauh lebih rendah lagi. Suhu sedingin itu tentu akan berpengaruh pada keberadaan air laut, danau dan sebagainya. Air di bagian permukaan akan membeku karena bersentuhan dengan udara dingin dan menjadi bongkahan-bongkahan es. Jika air tidak memiliki sifat anomaly, maka bongkahan-bongkahan es ini akan tenggelam ke dasar laut sementara bagian air yang lebih hangat akan naik ke permukaan. Namun air yang baru naik ini pun bersentuhan dengan udara dingin, sehingga lama kelamaan akan membeku membentuk bongkahan-bongkahan es dan tenggelam juga. Proses ini akan berlangsung terus sampai semua air berubah menjadi es.
Proses pembekuan yang berlangsung dari bawah ke atas akan menyebabkan sebagian besar danau, laut, dan samudra di permukaan bumi akan menajdi es, dengan lapisan air di atasnya yang barangkali hanya beberapa meter. Bahkan ketika suhu udara meningkat , es di dasar laut tidak akan pernah mencair sepenuhnya. Dalam laut yang keadaannya seperti ini tidak akan terdapat kehidupan. Dan dalam system ekologi dengan laut yang mati, kehidupan di daratan juga tidak mungkin.
·         Keadaan yang terjadi dengan adanya sifat anomaly air
Sifat udara yang sangat dingin (di bawah titik beku) akan membuat bagian permukaan air membeku dan membentuk bongkahan-bongkahan es. Namun karena sifat anomaly air, maka bongkahan es yang terbentuk di permukaan air ini tidak tenggelam, karena massa jenisnya lebih ringan dibandingkan air di bawahnya. Tebal lapisan es yang terbentuk bergantung pada suhu udara di permukaan. Namun, seandainya suhu udara mencapai – 50 oC pun, maka ketebalan lapisan es yang terbentuk tidak akan pernah melebihi satau atau dua meter saja.
Terbentuknya lapisan es di permukaan justru mencegah kalor pada air bagian bawah terlepas ke permukaan, karena es merupakan penghantar panas yang buruk. Demikianlah, maka pada suhu udara yang sangat dingin masih terdapat air dengan lapisan es di atasnya. Kondisi seperti ini cukup bagi mahluk hidup di bawah ini untuk bertahan hidup. Sedangkan retakan-retakan yang terdapat pada lapisan es akan memungkinkan hewan-hewan yang hidup di daerah kutup untuk mencapai air di bawah lapisan es.
Dari uraian di atas, terlihat bahwa sifat anomaly air ternyata sangat penting bagi eksistensi kehidupun di bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar